#TyasSocialProject #7
Who are the Task Force of Pita Kuning Psycho-Sosial Formulation
Tyas adalah seorang relawan Pita Kuning yang telah bersama Pita Kuning selama 6 tahun pada saya baru masuk di bulan Oktober 2015. Artinya hingga saat ini, Tyas sudah jalan 8 tahun bersama Pita Kuning. Bersama Pita Kuning, Tyas sudah mengenal banyak orang, bertemu dan ikut mengalami banyak kejadian. Melihat semua kejadian dan melalui banyak milestones. Dan tetap menemukan dirinya memiliki keinginan untuk terus berkontribusi di Pita Kuning.
Anak pintar lulusan Kesejahteraan Sosial, FISIP UI, adalah satu yang saya kenal dari awal jauh sebelum saya diangkat jadi Ketua Pita Kuning. Kesejahteraan Sosial. Lulusan dari situ adalah menjadi Pekerja Sosial. Suatu peran yang sangat penting di dunia sosial dan bagi yayasan di Indonesia tapi jarang atau tidak banyak yang mengetahui.
Berhubung namanya sama dengan saya. Tyas sekarang dipanggil Lia, karena lia memiliki segudang pengetahuan maka menjadi sangat berharga bagi pita kuning untuk maju kedepan dan menjadi lebih baik. Kontribusi melalui pengalaman secara langsung karena itu menjadi pagar kami dan acuan dalam pengelolaan yang lebih baik.
Perkenalan saya dengan mba Ita adalah suatu pengalaman yang bisa dibilang menenangkan hati. Mencari teman untuk Pita Kuning yang merupakan seseroang yang ahli di bidangnya tapi berhubungan dengan kanker pada anak bisa dibilang tidak mudah. At this point, I have met, ngobrol, mencoba berkenalan dengan banyak teman psychologist. Buanyak. Dengan berbagai bidang psikologi dan pengalaman yang berbeda. Tapi memang diperlukan proses yang demikian hingga kami pun memliki learning curve yang sangat berguna dalam waktu yang cukup singkat.
Mba Ita adalah seorang psikolog anak dan keluarga yang banyak memiliki pengalaman menangani kasus kekerasan atau menyimpang. Selain dari itu kasus-kasus akibat dari dampak penyakit yang sulit untuk disembuhkan seperti AIDS, kanker dan lainnya juga menjadi minat beliau. Kontribusi mba Ita dalam membangun layanan baru Pita Kuning tidak bisa dikatakan sedikit. Terdorong dari passion dan niat yang besar untuk membantu mulai menggodok dasar visi dan misi Pita Kuning hingga formulasi dasar yang diperlukan bagi kami membuat suatu layanan yang memiliki komposisi yang sejalan dengan kebutuhan anak dengan kanker. Bersama mba Ita kami belajar banyak tentang apa itu psiko-sosial, bagaimana menilai suatu kasus kanker pada anak dane keluarga, bagaimana kita menjahitkannya dalam proses kerja di organisasi kami yang terdiri dari relawan pada kebanyakan.
Tidak berhenti disitu, peran dan keterlibatan Mba Ita juga memberikan banyak sekali tambahan nilai ilmu dan pengetahuan yang sangat berharga bagi kami untuk membentuk dasar organisasi yang baik melalui berbagai bentuk pembekalan dan training yang selalu siap sedia dilakukan oleh mba Ita. Mba Ita is a true hero for Pita Kuning.
Saya mengenal Eva sejak saya recruit dia di kantor sebelumnya, di PSF sebagai digital community officer dalam divisi yang saya pimpin Divisi Digital dan Social Media yang merupakan bagian dari Centralized Marketing & Communication. Eva adalah orang yang sangat easy going, sharp dan selalu positive memiliki spirit yang sangat bagus. Saya mengajak Eva disini dalam dasar pengertian kemana Pita Kuning akan berjalan yaitu organisasi berbasis kemitraan komunitas dan pengalaman Eva di marcomm juga akan beneficial bagi kami tentunya.
Di awal kontribusi eva dalam formulasi layanan adalah dalam hal mencari kemitraan yang strategically beneficial bagi formulasi layanan kami tapi juga dalam formulasi pengelolaan relawan yang akan menjalani pendampingan tersebut. Eva juga memimpin relawan skill taskforce bersama jagoan-jagoan di dunia kerelawanan untuk membuat formulasi relawan pendampingan yang baik antara lain, Muhammad Fikri – Head of Community, Bukalapak, Yudha Adyaksa – Ketua Pramuka, Yosea Kurnianto – Founder Youth ESN, Hety A. Nurcahyarini – Aktifis Pendidikan, Indonesia Mengajar dan lainnya. Insights menarik dan masukan dari orang-orang yang terlibat langsung membangun initiative sosial di seluruh Indonesia membantu kita sehubungan dengan pillar kerelawanan yang akan selalu mendasar di Pita Kuning. Penting.
Ning adalah salah satu hasil didikan Putera Sampoerna Foundation selama 6 tahun. Memiliki segudang pengalaman antara lain ikut mendirikan 3 initiative social mulai dari Sampoerna Academy dalam bidang pendidikan, Sahabat Wanita dalam bidang pemberdayaan wanita, Koperasi Siswa Bangsa dan terakhir di bagian Cutural Development. Walau saya pernah sekantor sebelumnya namun sebelumnya perlu saya akui saya tidak mengenal Ning secara pribadi tapi sebagai orang yang sangat suka mengamati , beberapa kali saya melihat potensi pada Ning yang saya kagumi dari jauh.
Saat mencari candidate untuk mengepalai layanan saya ingat Ning. Ning memiliki semua yang diperlukan. 6 tahun pengalaman di dunia sosial, terbiasa bekerja secara terstruktur professional, dan menyukai dunia sosial. Perfect. Kontribusi Ning sangat besar dalam pembangunan layanan dan operasional Pita Kuning hingga sekarang.
Among many strengths that Ning have, menurut saya, Ning memiliki kekuatan dalam mempelajari hal baru dengan lengkap dan lebih dalam. She relies on the actual “institution of information” as the foundation and instrument to develop the formulation of a product services. Kejernihannya dalam berpikir dari segala sisi dan memiliki hati untuk melihat membuat kemampuan analisa juga memberi solusi pada suatu permasalahan khususnya dibidang kemanusiaan. Up for any challenge , Ning has the potential untuk menjadi pemimpin yang baik.
Tika adalah orang yang terakhir saya ajak masuk dalam organisasi ini. Saya mengenal dia dulu saat bersama di Multiply Indonesia, salah satu perusahaan e-commerce pertama di Indonesia pada saat itu. Saya mengagumi Tika saat melihat dia bertanggung jawab atas operasional customer service. Cerdas, tajam, data driven, teliti, memiliki kemampuan pengelolaan yang kuat secara operasional dan process flow. Karena itu saya approach Tika. Pada akhirnya menyetujui untuk menjadi wakil ketua karena terdorong untuk membantu adik adik dengan kanker di Pita Kuning.
Tika memiliki passion di bidang kesehatan dan anak-anak. You can rely on Tika to do anything finance and operational driven. Kontribusi Tika dalam membangun formulasi layanan Pita Kuning sangat besar karena dia yang membantu menjahit semuanya menjadi satu sekaligus selau berhasil menemukan aspek operasional yang perlu di tangani atau diperhatikan pada setiap proses maupun kejadian.
Click on each of their names and you can learn more about them.
Go back to, the formulation story. Or,
Go to the next story, Going Palliative Care.
4 thoughts on “The Task Force”