Tahun 2022 adalah tahun dimana saya mencoba banyak hal. Beberapa keinginan yang dari lama ingin saya coba akhirnya saya memiliki kesempatan untuk melakukannya. Salah satunya adalah menjahit.
Mesin jahit sudah lama saya miliki merupakan hadiah ulang tahun dari adik adik saya. Tetapi selalu tidak menjadi prioritas untuk mencoba ikut kursus atau bahkan tidak memiliki kesempatan untuk ambil pengenalan terhadap mesin jahit saat saya mendapatkannya.
Saat mulai pandemic, saat itulah saya mencoba menggunakan mesin jahit yang saya miliki. Mulai dari jahit kecil-kecil seperti masker hingga berbagai macam tas, topi dan baju yang tersedia melalui youtube DIY tutorial. Berkatilah orang-orang baik yang sering berbagi ilmu dan pengalaman mereka melalui jalur-jalur social media. Saya salah satu yang mendapatkan keuntungannya.
Setiap kesempatan saya coba menonton video-video tutorial menjahit. Terkadang berulang kali karena sambil membayangkan saat proses saya melakukannya.
Nah di tahun 2022 saya mencoba sedikit lebih berbeda karena tahun ini saya menggunakan kreatifitas dalam jahitan saya. Tahun ini saya mulai menerima jasa menjahit pakaian untuk kebutuhan keluarga saya, termasuk ibu dan keluarga adik saya. Bahkan tahun ini saya mulai membuat tas untuk kado untuk teman saya.
Having completed Introduction to Psychology pushes the next important questions forward.
Where do I go from here and now what?
Now my interest in learning psychology is rooted in my professional journey in communications, marketing, digital and social media, and social-driven organizations, also one project lead to an opportunity to develop a social service product based on psychological-social needs for children with cancer. Having those experiences made me understand the importance of analyzing, looking at problems, or how to solve problems using aspects and approaches of psychology and sociology.
The world is ever-changing and because we as human beings are moving targets the revolution is never-ending.
So what are the problems that are extraordinary and drive me to want to take part? Continue reading →
Pengumuman yang luar biasa dari Mas Menteri kita, Nadiem Makarim pada hari Rabu, 7 September 2022. Sungguh membuat hati saya sebagai orang Indonesia dan orangtua bahagia. Niat baik dari perubahan ini sangat terlihat bahwa kita semua menginginkan yang terbaik bagi anak-anak kita dalam kesempatan berpendidikan di Indonesia, merdeka dalam belajar, merdeka dalam berpendidikan.
Perencanaan pendidikan untuk mendapatkan education outcome sekarang lebih jelas terlihat dalam bayangan. Memberikan keyakinan dalam hati karena kini kami lebih percaya diri menjalankan perjalanan dan berjuang.
Agar tidak lupa, seperti biasa, blog ini saya jadikan tempat untuk mengumpulkan informasi penting agar kedepannya, saya lebih mudah untuk melihatnya kembali. Tapi selain dari itu niat saya adalah untuk selalu bagikan informasi kepada yang membutuhkan, jadi silahkan simpan link ini bilamana dirasa bermanfaat.
Ada banyak sekali kesempatan bertemu dengan orang-orang yang sangat toxic.
Ada kalanya orang tersebut berada didalam lingkaran keluarga sendiri, pekerjaan atau area lingkungan tetangga.
Dulu rasanya tidak ada cara untuk menghindar. Dan tiap kali menjadikan diri ini lelah, kesal, dan marah.
Ada juga orang-orang yang tidak merasa sama dengan kita menjadi heran dan tetap mengharapkan kita menjalinkan hubungan dengan orang-orang toxic itu. Tanpa menghiraukan perasaan dan dampak dari akibat berhubungan dengan mereka.
Make no mistake, kedua tipe orang tersebut sama bahayanya.
Pada akhirnya saya belajar bahwa kita dapat memilih jenis hubungan relasi dengan mereka. Pada saat kita menetapkan pilihan itu, kemerdekaan untuk mengatur bagaimana menjalankan hubungan itu menjadi kebebasan sekaligus keamanan bagi diri kita.
I choose to be well and happy. I come first. I will continue to respect their presence but I won’t make them be present in my life.
There are jobs that have the risk of losing money. Some jobs have the risk of losing millions of dollars.
There are jobs that have the risk of losing someone’s life. Like doctors.
There are jobs that have to risk losing your life. Like firefighters and police.
There are jobs that have the risk of losing hundreds of people, every time you do the job. Like commercial air pilots.
And there are jobs that have the risk of somebody’s being disturbed, offended, or get mad. And sometimes those feelings do not stop there. It could also lead to being “canceled” on social media or legally sued and not very often but most possible get shot in the head.
Stand-up comedy is a form of art and performance.
The ideal setup of standup comedy is often in a closed indoor setting, depending on how huge the setting is, sometimes on a huge stage but always has a direct focus on attention on the comedian.
It often has one-liners jokes or remarks using common and familiar keywords that society uses. There is powerful storytelling in the performance that is always based on the observation of the comedian’s point of view.
That is why it is valued as a powerful way of communication. Doesn’t matter then or now, the ideal communication is always having aspects of credibility, facts, preparations, speed and it build relationships with the audience. That is why is the communicator becomes authentic. Because at that moment in time the communicator is leading the topic, the issue, the knowledge as any thought leader is the strongest or the only voice in the room.
The situation between Chris Rock and Will Smith on Oscar 2022.
Pengalaman saya dalam perjalanan pendidikan tidak mudah dan jauh dari ideal.
Saya tidak memiliki panutan, orangtua atau pembimbing yang dapat membantu mengarahkan atau bahkan bertanya lebih dalam khususnya dalam hal rencana pendidikan.
Bagaimana saya dapat memilih sekolah, mengarahkan bakat dan minat saya, mengerti apa yang menjadi kelebihan saya dan memupuk kemampuan saya untuk perbaikan maupun masa depan saya. Memiliki kekuatan untuk memilih pun seringkali tidak.
Karena pengalaman saya dan apa yang terjadi pada saya begitu melekat maka saya tidak ingin anak saya mengalami hal yang sama. Saya ingin anak saya mendapatkan teman belajar bersama yang dapat membantu, menemani, mengarahkan, bertukar pikiran dan menjaga kesempatan belajar yang terbaik sesuai dengan minat dan bakatnya dan menyesuaikan dengan kemampuan kami sebagai orangtua.
Dapat merencanakan suatu education outcome yang terbaik bagi anak saya. Mengawali perjalanan saya untuk belajar bagaimana caranya saya dapat membantu.