Bahasa Indonesia version
Pertanyaan yang sering ditanyakan dalam penggunaan social media kepada saya atau kami berdua di Bangwin Consulting adalah,
“apa panduan yang paling penting dalam ber-social media ?
dan jawaban kami selalu adalah “maturity” atau kedewasaan.
Tidak ada bahasa atau penjelasan yang lebih nyata dan tepat selain kata tersebut.
“Tapi mba, aku kan pengen menjadi diri sendiri”
atau,
“masak aku ga bisa jadi diri aku sendiri seperti halnya kenyataannya di dunia nyata?”
Pada akhirnya, kita memang tidak pernah bisa menyuruh atau membuat orang untuk melakukan sesuatu. Karena seringkali diperlukan sebuah contoh dengan dampak balik atau consequences yang jelas dan nyata di depan mata. Dan juga pada akhirnya pengertian seseorang pada umumnya bertindak sesuai dengan pengalaman dan kematangan seseorang.
Saya baru menemukan video lama yang tayang 1 tahun yang lalu dari Today News berjudul, “Harvard revokes at least 10 acceptance over offensive postings”. Tentang bagaimana sekolah prestigious seperti Harvard mengelola digital community mereka sendiri untuk menjaga values dan kepercayaan yang telah dibangun sejak lama bagi sebuah insitusi edukasi memberi kesempatan untuk membentuk individu-individu yang luar biasa.
Pelajaran yang dapat dipetik dan pemahaman mengenai pengelolaan digital community. Bagaimana manfaat yang dapat diambil melalui pengelolaan digital community pada suatu insitusi terpercaya seperti Harvard.
Untuk mendapatkan mahasiswa terbaik tentunya ada spesifikasi dan standard tertentu yang perlu dimiliki oleh calon mahasiswa. Untuk menjaga image nama besar dan baik Sekolah Besar Harvard, sejak awal proses pendaftaran, para petugas pendaftaran Harvard melakukan pemeriksaan gaya hidup para pendaftar mahasiswa baru melalui jalur social media sebesar 35%. Sebanyak 42% diantaranya ditemukan mencelakakan para calon mahasiswa tersebut.
Pada kenyataannya, generasi jaman sekarang adalah generasi yang telah hidup dengan social media selama hidupnya. Celakanya, seringkali kegiatan posting meme atau image foto dan video yang offensive atau penyataan yang awalnya untuk bersenang-senang dimana berlomba-lomba untuk menunjukkan ketajaman dan paling lucu sering kali menunjukkan tidak dewasa dan kurang memilki penilaian yang baik.
Hasilnya, kegiatan tersebut secara langsung dapat berakibat secara langsung bahkan mendiskreditkan sekolah atau organisasi tersebut. Pengertiannya, universitas representasikan suatu bentuk image dan para mahasiswa yang mewakili insitusi tersebut harus dapat refleksikan image tersebut.
Akibatnya, mahasiswa sewaktu-waktu dapat dicabut kesempatannya untuk menjadi mahasiswa Harvard dimana keputusan tersebut tidak dapat dinegossiasikan dan merupakan keputusan yang final.
English Version
One of the most often question being asked over and over again to me or to us Bangwin Consulting is,
“what is the most important guidelines when doing social media ?
and our questions are always the same, “maturity”.
There are no language or explanation more realistic or right way to put it other that that word.
“But, I want to be myself”
or,
“why can’t I be my own self like when I am in real life?”
In the end, we can never make someone do as they are told or make someone do something. What we can do is advise and make the best sample to back up that advise. As most of the times we need samples that has impact or consequences that are clear and real and sometimes what we can witness in front of our eyes. Dan sometimes the understanding of oneself usually would act upon the level of experience and maturity.
I founded an old video that was shared a year ago from Today’s News titled, “Harvard revokes at least 10 acceptance over offensive postings”. About how the most prestigious school like Harvard manage their digital community on their own to preserve their values and trust that was built so many years ago. An establishment that gives opportunities for exceptional individuals.
A lesson to learn and an understanding of digital community management.
How this can give benefits through a sample of digital community implementation study case by a trustworthy institution like Harvard.
To get the best candidate of students of course there are many list of specification and standard requirements. To preserve the good name and image of Harvard, from the start of submitting an application. It was warned before, that in general 35% of applicants are surveyed across the country to check each of their social media by college administration officer’s. 42% of what they found had hurt the applicants, facts given.
The reality is, these generation are those who live with social media their whole life.
Unfortunately, most recent findings they often post are offensive images and statements. Having fun with memes, demonstrating lack of maturity and clear judgement. As it started as a fun experience, trying hard to prove themselves as the sharpest and most wittiest often shows immaturity and lack of good judgement.
As a direct result bring discredited towards the school or the organisation. The understanding is, the university represents a certain image and those who wants to be a part should embodied and reflect that image as well.
An applicant could be revoked at any time for any chance to join Harvard whereas these decisions are often final and cannot be negotiated at any cost.
Tyas is now Partner Consultant and Trainer on Digital and Social Media at Bangwin Consulting, Freelancer, Writer/Blogger, Podcaster. For project enquiries, tyas@bangwinconsulting.com