Mencari pilihan extra curricular yang paling cocok bagi anak adalah hal yang tidak mudah. Believe me you are not alone. Tidak ingin menambah beban belajar anak. Mengerti pada dasarnya tugas seorang anak adalah bermain. Berharap dalam setiap permainannya dapat memberikan sedikit pelajaran. Yang mana mungkin dapat bertumbuh menjadi passionnya sendiri.
Kebetulan pilihan extra curricular di sekolah anak kami disediakan di dalam campus sekolah. Walaupun demikian, pilihannya banyak dan bagus-bagus.
Saat list panjang pilihan extra kurikuler datang, kamipun sedikit overwhelm akan banyaknya pilihan. Karena kami ingin anak kami yang menentukan pilihannya sendiri, melalui bantuan google kami informasikan semua pilihan extra kurrikuler dengan cara menunjukkan contoh foto atau video tiap pilihan extra kurikuler. Pada akhirnya, anak kami memilih #engineeringforkids sebagai pilihan extracurricular di sekolahnya.
Ketertarikannya terutama karena serunya melihat anak-anak membangun sesuatu. Bermain lego dan robot juga menjadi pemicu antusiasme kepengen ikutan Engineering for Kids.
Lihat deh pengalaman kami.
swipe kanan untuk lihat videonya ya
Tiap pulang dari ex-cul selalu antusias ingin pamerkan hasil buatannya dari kelas Engineering For Kids . Dan setiap kalinya selalu membuat semua di yang ada dirumah semangat ingin tahu apa yang telah dibuatnya sepulang sekolah. And then he would say, “are you so proud of me, mama ?” immediately i would say back, “yes sayang mama, sooooo much !”
Saya pun sering sharing di social media. Terus terang membuat orangtua lain dan anaknya ingin ikutan bermain sambil belajar Engineering for kids.
Seru banget !
Pengalaman yang baik betul-betul menjadi jalan yang terbaik dalam memberikan dampak dan semangat belajar bagi anak saya. Bermain sambil belajar. Dasar yang diperlukan untuk anak jaman now. Pola pembelajaran anak jaman sekarang tidak bisa disamakan seperti jaman kita dulu. Tidak bisa lagi anak dipaksakan bagaimanapun caranya.
Saya pernah bekerja pada suatu institusi yang memiliki pillar terbesar dibidang pendidikan. Pengalaman itu menjadi advantage tersendiri tentunya. Engineering for kids adalah salah satu bagian dari STEM. Salah satu metode belajar yang dipercaya akan menjadi pendorong utama dimasa depan anak.
Kini, STEM telah upgrade menjadi STEAM. Dalam pemahaman bahwa #STEAM yang kependekan dari Science Technology Engineering Art and Math banyak memberikan manfaat terhadap cara berpikir, struktur beranalisa, berpikir kritis, dan kreatifitas. #STEAM juga sangat membantu bagi dalam hal lainnya seperti contohnya bercerita dan bermusik.
Dapat dibayangkan kami sebagai orangtua ikut bersemangat mempelajari hal baru juga cara belajar baru yang sangat berbeda dengan pola belajar kami dulu. Karena pada akhirnya, kami pun ikut belajar banyak.
Terima kasih banyak #EngineeringForKids !
Bagi teman orangtua yang memiliki pengalaman di area STEAM, yuk kita saling berbagi melalui comment dibawah ini ya. Terima kasih sebelumnya.
Tyas is now Partner at Bangwin Consulting and a Writer/Blogger. For project enquiries : tyas@bangwinconsulting.com
One thought on “Engineering for Kids”