Let’s read the title out loud.

Sadari atau tidak, pernyataan diatas ada benarnya. Tidak jarang saya suka mendengar contoh ucapan-ucapan seperti ini,

• oh kirain pencitraan
• maaf, saya tidak share hal yang berhubungan dengan pekerjaan saya di channel pribadi saya
• saya belum bisa melakukan hal itu, konsisten share ke semua socmed tentang saya.

Sebenarnya begini, pencitraan tidak selalu salah. Karena your name is your brand. Social media adalah suatu jalur untuk dapat memperkenalkan diri kita seutuhnya dengan kontrol ditangan kita sendiri. Citra kita adalah sesuatu yang kita ingin tempatkan secara baik tentunya.

It is your choice, absolutely. Understanding that you are taking your personal platform to your professional needs. But look at it this way. What better way to have something you can use to build you as a personal brand on a daily basis.

However, no matter what level you are in the company, you are the direct representation of the company you work in. Your voice is a powerful tool and then never forget that you will always be linked towards anything related to you, in this case, where you work.

On the other hand, if you have a leadership role in your company, I feel it is important to take ownership, to step up, and share the work that you are proud of. Karena menurut saya it goes with the territory. It is the whole package. If you say the work that you do is important, gives value, will make a difference, wouldn’t you want to share? Don’t you think that people would want to know more ?

Selain dari itu yang terkait dari pencitraan adalah kepercayaan. We are linked to the people who knows us, trust us, and have an interest in what we do. They stayed connected because they want to know you better. So imagine the opportunity for your company just by your influence alone.

However I do agree it will take additional work. But what’s more work when you are drawn towards the things you are passionate about ?

Dari sisi social media, tiap kali saya mendapat kesempatan untuk memberikan pembekalan atau berkesempatan untuk dapat memberikan pendapat, saya selalu katakan bahwa “kedewasaan” adalah kunci utama dalam memandu pagar-pagar penempatan pribadi kita kedunia luar. Leadership skill dan tingkat kedewasaan seseorang tentunya akan compliment each other. Apabila kamu memang seorang leader dalam suatu perusahaan, bisa di akui bahwa keduanya akan tumbuh dan memperbaiki diri berjalan dengan waktu.

Hey, we live, we learn, rite ? Like everybody else, I am also a student in life. Thank you for reading 🙂

Read also, changing culture and leaderships.