Melbourne Eureka Sky Deck, NGV, Museum and Library

Melbourne Family Trip 

Day 6 : Tuesday 9 February 2016 

  • Eureka Sky Deck 
  • NGV 
  • Melbourne Museum 
  • Melbourne Library

Yuk jalan.. heheh yes seperti biasa tiap hari kami berjalan dari satu titik ke titik berikutnya.

Bila terlalu jauh kami naik TRAM karena apabila masih didalam kota, biaya transportasi gratis.

Hari ini temperature cukup dingin, windy tapi sunny. Bingung ya wardrobe nya. Duh.

Tips

  • Di Melbourne yang sangat penting adalah selalu membawa sun screen karena tidak terasa matahari menyengat langsung ke muka. Kadang pulang baru sadar, kok saya hitaman ya ? hahahaha
  • Kacamata, Topi dan jacket tipis khusus angina/hujan sangat membantu.

Akhirnya sampailah kami di Eureka Sky Deck. Satu gedung tertinggi di Melbourne. Kami naik ke lantai 88 untuk melihat pemandangan Melbourne dari atas.

Berikut ini beberapa gambaran di lantai 88,
Dan berikut pemanadangan kota Melbourne dari lantai 88,
Serunya lagi, karena masih dalam rangka Chinese New Year, kami mendapatkan fortune cookie. And guess what ? Saya mendapatkan gratis photo.
I don’t know why but I always I find myself living on the edge. Hhahahahah.

Next, National Gallery of Victoria

Dari Eureka Skydeck, kami jalan menuju NGV melalui Southgate Yarra River. Melintasi jembatan kecil kami berjalan kira-kira 5 blok . Lumayan ya hahahaha.. Tapi beneran tidak terasa kok.. udaranya cukup menyenangkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kebetulan lagi ada pameran Andy Warhol dan Ai Wei Wei. Lets take a look.

Saat masuk, kami tidak boleh membawa tas besar seperti back pack atau makanan dan minuman kedalam.

Banyak terlihat security menjaga setiap sudut atau bagian dimana ada art installation being presented Ada beberapa bagian dari gallery tersebut.

Bagian pameran yang mengelilingi gallery, bagian belakang ada taman unique

dan creative art store.
This is a place to chill and stay like …. Forever ☺

Setelah mempelajari keseluruhan atau hampir semua bagian gallery saat keluar sudah waktunya makan siang bagi evan.

Didepan gallery ada mobil van besar jualan dimsum.

Kebetulan seberang NGV ada suatu taman, yang dinamakan Queen Victoria Gardens.

Akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat di taman tersebut, sambil ngasih makan evan. Eat at the park. Tentunya membeli cukup banyak dimsum untuk kamipun makan 🙂

Sesuatu aktifitas yang langka namun selalu jadi dambaan saya yang jarang bisa dilakukan di Jakarta.

Tapi sekarang Pak Ahok mengerti betul betapa pentingnya taman sebagai paru-paru kota sehingga banyak taman dipugar dan siap untuk dinikmati penghuni kota Jakarta. Menyenangkan.

Yang terkenal dari Queen Victoria Gardens adalah jam besar yang terbuat dari bunga. Bila kamu sempat mengitari taman akan banyak menemukan kolam ikan, beberapa monument dan kebun bunga mengitari taman.

Bisa dilihat, bahwa taman sangat bersih dirawat sehingga pengguna taman enak dan nyaman.

Diantara Taman Queen Victoria Gardens dan NGV terdapat pemberhentian TRAM sehingga memudahkan kami untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.

The Melbourne Museum.

Dinamakan juga Museum Victoria, daerahnya juga dikelilingi oleh beberapa gedung bersejarah seperti Royal Exhibition Building dan Carlton Gardens.

Enaknya jalan di Melbourne karena jarak dan alur bagi pedestrian sangat nyaman. Lanjut ke Museum Melbourne sangat besar dan lengkap dengan 6 macam gallery di 3 lantai Museum.

This is the entry area at the Museum,

Ada juga lantai dengan area buat anak-anak bermain.

  • Gallery khusus untuk anak-anak.
  • Childrens Gallery (ground level)
  • Mind and Body Gallery (upper level)
  • Science and Life Gallery (ground level)
  • Forest Gallery (ground level)
  • Melbourne Gallery (ground level)
  • IMAX (lower level)

Seru dan nyaman memperlajari Australia dari dekat.
Disini kami ditemui Rina untuk ikutan lanjut jalan-jalan bareng.

Next stop, Melbourne Library atau disebut dengan State Library of Victoria.

Sejarahnya, this is a Public Library sudah dibuka untuk umum selama 160 tahun !

What is amazing about this museum is that the architecture, esthetics dan fungsi masih dipertahankan dan dirawat dengan sangat baik.

Saat masuk pun hening dengan ambiance yang terang tidak gloomy seperti layaknya gedung tua. Impressive.

Bagi yang masih merasa penasaran silahkan lihat disini untuk semua lantai hingga lantai 6 untuk 360 overview.

Didepan museum menjadi tongkrongan anak muda dan bisa dilihat banyak street artist menghibur disekitarnya.

Setelah dari sini, kami berjalan pelan-pelan sambil berkunjung ke beberapa toko-toko sekitarnya.

Bagi yang menyukai camera dan perlatannnya disinilah kita bisa kunjungi semua pilihan toko camera seperti TEDs, digidirect, dan michaels . Silahkan cek dan bandingkan harganya sapa tau saya salah…

Karena lunch kami hanya dimsum, kami mencari makan enak khas Melbourne disekitar area ini. Dan kebetulan, MENYA RAMEN, Japanese fast food yang menjadi favorite kebanyakan orang Indonesia dekat di daerah ini, Elisabeth Street. Jadilah saya makan nasi !

Gyu Tan Don (lidah)

Nyam.. Nyam.. Nyam .. penutup hari produktif yang menyenangkan hehehehehe.

Untuk yang mau nyimak vlog coverage day 6 silahkan nikmati disini. Enjoy !

Vlog Day 1, part 1, Eureka Sky Deck

Vlog Day 6 part 2, National Gallery of Victoria (NGV)

Vlog Day 6 part 3, Melbourne Museum & State Library of Victoria

Mari kita lanjutkan perjalanan berikutnya, day 7, shopping !

Melbourne family trip series read here.

Tyas is now Partner Consultant and Trainer on Digital and Social Media at Bangwin Consulting, Freelancer, Writer/Blogger, Podcaster. For project enquiries, tyas@bangwinconsulting.com

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s