Museum Macan

Kami mendapatkan kesempatan 2 kali berkunjung ke Museum Macan.

Sangat menyenangkan pada akhirnya Jakarta memiliki pilihan museum modern art yang dikelola secara baik. Maksudnya professional dengan marketing manner dan customer needs yang di mengerti secara bagus.

Pertama, Museum Macan ini saat mulai dibuka cukup menjadi hype orang-orang Jakarta secara cepat. Menurut saya karena pendekatan dan perkenalan ke masyarakat terasa memiliki satu arahan marketing yang cukup jelas terasa saat berkunjung.

Secara koleksi seni modern art yang dimiliki  sangat beragam dan dalam kondisi yang sangat sangat mengagumkan.

Setiap langkah pengunjung dibuat secara informatif dan dalam penggunaan medium yang beragam. Seperti pembukaan melalui video diruang seni instalasi dengan tembok secara kreatif.

Setiap ruangan baru ada helper maupun security cukup baik dalam mengarahkan, memberi informasi juga mengarahkan bilamana ada yang membahayakan benda seni dan tamu pengunjung.

Tersedia ruangan khusus bagi anak2 untuk berkreasi mewarnai diatas cetakan bergambar #floatinggarden di ruangan children art space. Memberi pengalaman yang unik bagi anak dan orangtua dalam menghargai sebuah seni.

Beberapa seni yang saya share dari @museummacan bisa dilihat disini.

Koleksinya sangat beragam mulai dari lukisan potret diri Raden Saleh hingga lukisan warhol yang seumur tahun lahir saya dan seni contemporer baru juga ada. Yang menurut saya koleksi museum macan ini luar biasa.

Kunjungan kami yang kedua adalah Exhibition YAYOI KUSAMA.

“I wanted to start a revolution, using art to build the sort of society I myself envisioned.” – Yayoi Kusama

Sepertinya, museum macan telah mengantisipasi pengunjung yang membludak sehingga cukup rapih dan terperinci dalam memberi waktu bagi pengunjung untuk bergantian menikmati sajian exhibisi ini.

Khusus untuk ruangan-ruangan tertentu yang khusus hanya diberi waktu 45 detik untuk 2 orang pengunjung secara bergantian.

Memang akan agak challenging bagi yang membawa toddler. Yang saya dapat sarankan adalah bagi anak dibawah 5 tahun kebawah lebih baik dititipkan di ruang bermain di area depan . Untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan juga menghargai value juga makna dan pengalaman exhibition modern art ini.

Bagi yang belum pernah berkunjung, tas besar akan perlu dititipkan di penitipan barang dekat toko museum macan. Pengunjung hanya diperbolehkan membawa tas kecil atau selempang bagi yang mau masuk ke area seni tersebut.

Di lantai yang sama selain ada toko merchandise yang menjual anything artsy, ada juga cafe. Namun bagi penyuka @starbucksindonesia kebetulan ada di lobby dasar gedung AKR Building, Jl. Panjang , Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Bagi yang berkunjung sebaiknya beli melalui online agar dapat waktu kunjungan pilihan dan tidak perlu antri lagi. Silahkan disini

Masukan dari saya untuk Museum Macan mungkin di berikan limit tiap waktu pilihan berkunjung setiap batch dan review kembali limit per batch musim libur maupun workdays.

Thank you so much ! We look forward to new events !

#museumartjakarta #jakartaexhibition #art #senijakarta #museummacan #modernart

 

Tyas is now Partner at Bangwin Consulting and a Writer/Blogger. For project enquiries :  tyas@bangwinconsulting.com

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s